Moustapha Salifou Beruntung Bisa Selamat

Minggu, 10 Januari 2010 - 20:21 wib

CABINA – Moustapha Salifou merupakan salah satu korban selamat dari serangan mematikan yang dialami bus Timnas Togo di Angola. Gelandang Aston Villa itu mengaku lega dengan hal tersebut.

Salifou melihat supir bus, asisten manajer dan humas tim terbunuh akibat serangan yang dilakukan sekolompok pemberontak itu. Pemain cadangan Villa itu menjelaskan bagaimana insiden itu terjadi.

“Insiden terjadi setelah kami melewati perbatasan menuju Angola sekira 15 menit. Mereka langsung menembak mati supir. Jadi, kami terpaksa berhenti di tengah jalan,” jelas Salifou.

“Pihak keamanan menyelamatkan kami. Para pemberontak terbagi dalam dua mobil, mereka beranggotakan sekira 10 orang dan mereka kembali menembak bus kami. Insiden itu terjadi sekira setengah jam, ini seperti sebuah film,” lanjut Salifou.

“Saya sadar beruntung bisa selamat. Saya berada di belakang asisten manajer bersama Emmanuel Adebayor dan satu kiper kami. Bahkan, seorang pemain belakang yang berada di depan saya tertembak dua kali,” tambah pemain 26 tahun itu.

“Kejadian ini sangat mengerikan. Semua orang menangis. Bahkan, saya tidak bisa mengontrol diri dan saya menangis sesaat melihat rekan saya mengalami cedera,” cerita mantan pemain FC Wil itu.

“Saya tidak tahu ada orang setega ini. Kami ingin bermain sepakbola sebagai sebuah tim. Kejadian ini membuat salah seorang dari kami takut untuk bermain,” tandasnya dikutip Goal, Minggu (10/1/2010).

0 komentar:

Posting Komentar