
Foto: Reuters
BERLIN - Kekalahan Arsenal pada laga pamungkas Liga Champions tengah pekan lalu tampaknya tidak mengejutkan legenda Jerman Mathias Sammer. Dia menilai, Arsene Wenger terlalu meremehkan kompetisi bergengsi Benua Biru sehingga menurunkan pemain yang kurang pengalaman.
Ya, The Gunners harus menelan kekalahan 0-1 dari Olympiakos, Kamis (10/12/2009). Arsenal yang telah memastikan diri melangkah ke babak 16 besar tidak menurunkan susunan pemain terbaik. Wenger justru memberi kesempatan bagi para punggawa muda seperti Fran Merida, Aaron Ramsey, Jack Wilshere, serta Carlos Vela. The Professor bahkan turut menyertakan dua pemain skuad cadangan dalam starting XI.
Kebijakan Wenger inilah yang membuat Sammer naik darah. Mantan gelandang Inter Milan dan VfB Stuttgart merasa kecewa karena pelatih asal Prancis seolah meremehkan kompetisi tersebut.
"Saya kecewa dengan tindakan Arsene Wenger," ketus Sammer seperti dikutip Sky, Sabtu (12/12/2009).
"Ini adalah Liga Champions, salah satu kompetisi paling penting seantero dunia, dan Wenger menurunkan para pemain yang duduk di taman kanak-kanak," lanjutnya.
"Peraturan UEFA memang memperbolehkannya melakukan itu, tapi saya tidak menghormatinya. Anda harus lebih menghormati Liga Champions," tegas mantan pelatih Borussia Dortmund dan Stuttgart.
Wenger sendiri agaknya tidak ambil pusing dengan kekalahan tersebut. Pasalnya, posisi Cesc Fabregas dkk sebagai juara Grup H tidak terusik sama sekali. Arsenal mengumpulkan nilai 13 dari enam pertandingan. Sementara, Olympiakos menyusul di tempat kedua dengan raihan 10 poin.
Ya, The Gunners harus menelan kekalahan 0-1 dari Olympiakos, Kamis (10/12/2009). Arsenal yang telah memastikan diri melangkah ke babak 16 besar tidak menurunkan susunan pemain terbaik. Wenger justru memberi kesempatan bagi para punggawa muda seperti Fran Merida, Aaron Ramsey, Jack Wilshere, serta Carlos Vela. The Professor bahkan turut menyertakan dua pemain skuad cadangan dalam starting XI.
Kebijakan Wenger inilah yang membuat Sammer naik darah. Mantan gelandang Inter Milan dan VfB Stuttgart merasa kecewa karena pelatih asal Prancis seolah meremehkan kompetisi tersebut.
"Saya kecewa dengan tindakan Arsene Wenger," ketus Sammer seperti dikutip Sky, Sabtu (12/12/2009).
"Ini adalah Liga Champions, salah satu kompetisi paling penting seantero dunia, dan Wenger menurunkan para pemain yang duduk di taman kanak-kanak," lanjutnya.
"Peraturan UEFA memang memperbolehkannya melakukan itu, tapi saya tidak menghormatinya. Anda harus lebih menghormati Liga Champions," tegas mantan pelatih Borussia Dortmund dan Stuttgart.
Wenger sendiri agaknya tidak ambil pusing dengan kekalahan tersebut. Pasalnya, posisi Cesc Fabregas dkk sebagai juara Grup H tidak terusik sama sekali. Arsenal mengumpulkan nilai 13 dari enam pertandingan. Sementara, Olympiakos menyusul di tempat kedua dengan raihan 10 poin.
0 komentar:
Posting Komentar