Ancelotti Juga Tak Ingin Jumpa Milan di LC

Sabtu, 12 Desember 2009 - 14:26 wib

Foto: Daylife

LONDON - Chelsea berpotensi berjumpa AC Milan di babak 16 besar Liga Champions musim ini. Pelatih The Blues Carlo Ancelotti pun melontarkan pendapat sama dengan wakil presiden Milan, Adriano Galliani. Carletto berharap Chelsea tak jumpa Rossoneri.

Dengan status juara grup, Chelsea memang bakal bertarung menghadapi tim-tim runner up (non unggulan) dalam drawing babak 16 besar. Milan yang mengakhiri babak penyisihan grup di bawah Real Madrid pun berpotensi bersua mantan arsiteknya, Carletto di fase knock-out.

Menyikapi hal ini, Galliani beberapa waktu lalu sempat mengatakan, dirinya berharap Milan tak berhadapan dengan Ancelotti, pelatih yang dinilainya cukup mengenal luar-dalam kekuatan Rossoneri setelah menukangi klub tersebut selama delapan tahun. Ancelotti pun melontarkan pendapat sama dengan Galliani.

"Duel Chelsea-Milan tentu akan menjadi situasi yang aneh bagi kami berdua (Ancelotti & Galliani). Skenario ini di luar pembahasan kami. Namun, jika kami bertemu, ini akan menjadi duel emosional yang sangat spesial," papar Ancelotti sebagaimana dikutip La Gazzetta dello Sport, Sabtu (12/12/2009).

"Saya memiliki hubungan baik dengan Leonardo (pelatih Milan). Kami bahkan saling menelpon satu sama lain sebelum melakoni suatu pertandingan. Saya memiliki hubungan yang cukup dekat dengannya," tambahnya.

"Untuk itu, saya berharap tak berhadapan dengan Leo pada laga di Stamford Bridge, Februari nanti (babak 16 besar). Namun, jikapun hal itu harus terjadi. Saya siap. Sebab, hal seperti ini selalu terjadi di sepakbola. Sebelumnya, Ricardo Kaka juga mengalami perasaan yang sama saat Madrid kontra Milan di babak penyisihan," tutup pelatih 50 tahun ini.

Selain berpotensi berjumpa Milan, tak menutup kemungkinan Chelsea justru akan berjumpa saudara sekota Rossoneri Inter Milan. Ya, Nerazzurri juga berpotensi bertemu The Blues, setelah menduduki posisi runner-up Grup C, di bawah juara bertahan Barcelona. Berikut komentar Carletto.

"Satu masalah kami jika berjumpa Inter, mereka adalah tim tangguh dari segi teknik. Saya rasa, mereka merupakan yang terbaik dari tim-tim yang lolos ke fase knock-out dengan predikat runner-up," tutupnya.