Minggu, 10 Januari 2010 - 08:16 wib
TURIN - Pelatih Juventus Ciro Ferrara dituntut untuk terus meraih hasil apik jika ingin menyelamatkan karir kepelatihannya di Turin. Namun, sialnya Juve kini dihadang klub yang tengah naik daun, AC Milan. Mampukah ia melewatinya?
Rentetan hasil buruk yang diraih Juve sejak awal musim lalu memang membuat posisi Ferrara kian tersudut. Meski di laga pembuka 2010, beberapa hari lalu Bianconeri sukses dibawanya mengalahkan Parma 2-1, namun posisi mantan pemain Juventus masih belum aman. Ferrara dituntut meraih hasil apik lawan Milan.
Menyikapi duel ini, Ferrara mengaku laga akan berlangsung ketat, sebab kedua tim memilki kekuatan masing-masing yang tak dimiliki tim lainnya.
“Ini merupakan pertandingan dimana kami harus bisa melakukannya (mengalahkan Milan) dan juga membatasi keunggulan teknis (bola mati) yang dimiliki Milan,” papar Ferrara sebagaimana dikutip Football-Italia, Minggu (10/1/2010).
“Saya tak ingin membicarakan ini sebagai laga final. Sebab, setiap kali saya mengusung misi tersebut, semuanya berjalan tidak seperti harapan. Ini merupakan pertempuran klasik dua tim kelas dunia yang pastinya akan sangat menarik dan akan menjadi pengalaman luar biasa bagi pemain yang bermain di dalamnya,” tambahnya.
“Di klasemen kami hampir sejajar dengan Milan. Namun, meski kami mengawali musim dengan lebih baik, jujur, kini Milan tengah berada dalam performa lebih baik dari kami,” tegas Ferrara.
Dalam duel maut nanti, kedua dipastikan tak bisa tampil dengan kekuatan penuhnya. Milan akan tampil tanpa Alexandre Pato, Clarence Seedorf dan Gianluca Zambrotta. Sedangkan La Vecchia Signora takkan diperkuat David Trezeguet, Sebastian Giovinco, Gianluigi Buffon, Mauro Camoranesi, Vincenzo Iaquinta, Momo Sissoko dan Martin Caceres yang harus menjalani sanski.
0 komentar:
Posting Komentar