.jpg)
Foto: Reuters
VALENCIA - Tuan rumah Velencia tampil perkasa dengan menggilas tim tamu Real Zaragoza 3-1 pada lanjutan La Liga di Stadion Mestalla, Senin (9/11/2009) dinihari. Ini menjadi kemenangan ketiga secara beruntun dan tidak terkalahkan dalam enam pertandingan terakhir di La Liga Valencia.
Tambahan tiga angka membuat El Che melesat dua peringkat ke urutan tiga klasemen sementara dengan 21 poin. Namun Valencia turun satu peringkat bila Sevilla mampu menundukkan Villarreal, yang saat berita ini diturunkan pertandingan masih berlangsung.
Bertarung di hadapan puluhan ribu pendukungnya, Carlos Marchena dkk langsung menggedor jantung pertahanan Zaragoza. Bahkan Valencia hanya membutuhkan waktu 17 menit untuk membuat penonton bersorak.
Gol bermula dari serangan yang dilancarkan penyerang Valencia. David Silva yang tengah menguasai bola langsung memberikan umpan kepada Devid Villa. Sadar dalam posisi off-side, Villa tidak bergerak menjegar bola. Tanpa disadari barisan belakang Zaragoza, muncul gelandang Valencia Juan Mata.
Tanpa pengawalan, Mata lalu memegang kendali bola. Saat yang bersamaan bek Zaragoza menganggap Mata off-side. Petaka bagi Zaragoza datang. Mata yang dinyatakan tidak off-side langsung memperdayai kiper Zaragoza Lopez Vallejo.
Dominasi Valencia kian menjadi. Serangan berbahaya tetap diperagakan para pemain Valencia. Pada menit 39, Valencia menggandakan keunguulan. Kali ini gol dilesakkan Villa. Dia memanfaatkan rapuhnya barisan pertahanan Zaragoza. Tanpa kesulitas Villa kembali melesakkan bola setelah menerima umpan manis gelandang Pablo Hernandez.
Belum cukup bagi Valencia. Gol kembali tercipta. Dua menit berselang giliran Pablo yang meluluhlantakkan pertahanan Zaragoza. Sebelum gol lahir, Pablo kembalo mempraktekan kerjasa ciamik denfan Villa. Kedudukam 3-0 untuk Valencia bertahan hingga babak pertama usai.
Pada babak kedua, Valencia tidak seganas sebelumnya. Valencia hanya sesekali melancarkan serangan. Bersamaan mengendurnya tensi permainan Valencia, Zaragoza justru memanfaatkannya.
Gelandang Zaragoza Abel Aguilar mengubah kedudukan. Dia melanjutkan bola muntah setalah tendangan gelandang Marko Babic tidak bisa dikuasi kiper Valencia Cesar Sanchez. Ketika bola mengalir ke dalam jaring, Sanchez tidak bisa bebuat banyak akibat mati langkah.
Tambahan tiga angka membuat El Che melesat dua peringkat ke urutan tiga klasemen sementara dengan 21 poin. Namun Valencia turun satu peringkat bila Sevilla mampu menundukkan Villarreal, yang saat berita ini diturunkan pertandingan masih berlangsung.
Bertarung di hadapan puluhan ribu pendukungnya, Carlos Marchena dkk langsung menggedor jantung pertahanan Zaragoza. Bahkan Valencia hanya membutuhkan waktu 17 menit untuk membuat penonton bersorak.
Gol bermula dari serangan yang dilancarkan penyerang Valencia. David Silva yang tengah menguasai bola langsung memberikan umpan kepada Devid Villa. Sadar dalam posisi off-side, Villa tidak bergerak menjegar bola. Tanpa disadari barisan belakang Zaragoza, muncul gelandang Valencia Juan Mata.
Tanpa pengawalan, Mata lalu memegang kendali bola. Saat yang bersamaan bek Zaragoza menganggap Mata off-side. Petaka bagi Zaragoza datang. Mata yang dinyatakan tidak off-side langsung memperdayai kiper Zaragoza Lopez Vallejo.
Dominasi Valencia kian menjadi. Serangan berbahaya tetap diperagakan para pemain Valencia. Pada menit 39, Valencia menggandakan keunguulan. Kali ini gol dilesakkan Villa. Dia memanfaatkan rapuhnya barisan pertahanan Zaragoza. Tanpa kesulitas Villa kembali melesakkan bola setelah menerima umpan manis gelandang Pablo Hernandez.
Belum cukup bagi Valencia. Gol kembali tercipta. Dua menit berselang giliran Pablo yang meluluhlantakkan pertahanan Zaragoza. Sebelum gol lahir, Pablo kembalo mempraktekan kerjasa ciamik denfan Villa. Kedudukam 3-0 untuk Valencia bertahan hingga babak pertama usai.
Pada babak kedua, Valencia tidak seganas sebelumnya. Valencia hanya sesekali melancarkan serangan. Bersamaan mengendurnya tensi permainan Valencia, Zaragoza justru memanfaatkannya.
Gelandang Zaragoza Abel Aguilar mengubah kedudukan. Dia melanjutkan bola muntah setalah tendangan gelandang Marko Babic tidak bisa dikuasi kiper Valencia Cesar Sanchez. Ketika bola mengalir ke dalam jaring, Sanchez tidak bisa bebuat banyak akibat mati langkah.
0 komentar:
Posting Komentar