
Foto: Reuters
LIVERPOOL - Manajemen Liverpool menempatkan ajang Liga Champions sama pentingnya dengan Premier League. Apalagi The Reds beberapa kali melaju hingga semifinal dalam lima perhelatan terakhir. Namun anak asuh Rafael Benitez tersebut terancam tersingkir di babak penyisihan musim ini.
Berbagi kalangan menilai kegagalan Liverpool melaju ke babak 16 besar sebagai bencana awal. Maklum, Steven Gerrard dkk memiliki kapasitas mengukir prestasi pada kompetisi sepakbola antar-klub terbesar di Eropa tersebut.
Berbeda dengan apa yang disampaikan kiper utama Liverpool Pepe Reina. Pemain asal Spanyol ini tidak yakin tersingkirnya Liverpool di babak penyisihan ini sebagai bencana.
"Saya tidak menerima bila tersingkir di babak penyisihan menjadi bencana bagi klub. Kami berlaga di Liga Champions untuk kesekian kali. Jadi satu kegagalan bukanlah sebuah bencana," kata Reina seperti dilansir reuters, Jumat (6/11/2009).
"Tidak banyak klub yang mencapai semifinal dua kali dan dua laga final, termasuk gelar kemenangan dalam beberapa musim terakhir. Itu bisa terjadi lagi. Kami kian mendekati ke bentuk nyata kami di setiap pertandingan," lanjutnya.
"Setiap tim akan kehilangan kualitas ketika para pemain cedera. Tapi kami punya pemain lain yang dapat bermain dan yang dapat menghasilkan kinerja yang tepat untuk membawa kami keluar dari masalah ini," pungkasnya.
Berbagi kalangan menilai kegagalan Liverpool melaju ke babak 16 besar sebagai bencana awal. Maklum, Steven Gerrard dkk memiliki kapasitas mengukir prestasi pada kompetisi sepakbola antar-klub terbesar di Eropa tersebut.
Berbeda dengan apa yang disampaikan kiper utama Liverpool Pepe Reina. Pemain asal Spanyol ini tidak yakin tersingkirnya Liverpool di babak penyisihan ini sebagai bencana.
"Saya tidak menerima bila tersingkir di babak penyisihan menjadi bencana bagi klub. Kami berlaga di Liga Champions untuk kesekian kali. Jadi satu kegagalan bukanlah sebuah bencana," kata Reina seperti dilansir reuters, Jumat (6/11/2009).
"Tidak banyak klub yang mencapai semifinal dua kali dan dua laga final, termasuk gelar kemenangan dalam beberapa musim terakhir. Itu bisa terjadi lagi. Kami kian mendekati ke bentuk nyata kami di setiap pertandingan," lanjutnya.
"Setiap tim akan kehilangan kualitas ketika para pemain cedera. Tapi kami punya pemain lain yang dapat bermain dan yang dapat menghasilkan kinerja yang tepat untuk membawa kami keluar dari masalah ini," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar