
Foto: Daylife
VILLARREAL - Ketegangan antara Guti dan sang pelatih Manuel Pellegrini mendapat perhatian bintang Villarreal Robert Pires. Winger 36 tahun memperingatkan agar gelandang Real Madrid waspada dengan posisinya di tim. Mengapa?
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, hubungan antara Guti dan Pellegrini memanas usai El Real dipermalukan klub divisi tiga Alcorcon 4-0 pada laga Copa del Rey, beberapa waktu lalu.
Meski Guti telah berkali-kali mengklarifikasi bahwa hubungannya dengan pelatih Chile baik-baik saja, toh rumor tersebut terus berkembang. Bahkan, gelandang 33 tahun semakin santer diisukan hengkang dari Santiago Bernabeu.
Pires sempat bermain di bawah asuhan Pellegrini ketika hengkang dari Arsenal 2006 silam. Mantan bintang Les Bleus memperingatkan Guti agar tidak mengulangi kejadian serupa ketika Pellegrini bertikai dengan gelandang Argentina Juan Roman Riquelme, 2006 silam.
Ketegangan itu bahkan membuat Riquelme pulang kampung dan membela Boca Juniors hingga saat ini. Pires mensinyalir, bukan tidak mungkin hal yang sama terjadi pada Guti.
"Semua orang di Villarreal ingat bagaimana Pellegrini harus mengambil keputusan sulit. Contohnya adalah pertikaian dengan Riquelme. Pada akhirnya, Pellegrini menang dan Riquelme hijrah ke Argentina," cetus Pires.
"Sekarang kita melihat hal yang sama dengan Guti dan Raul. Tapi, pada akhirnya, pelatih lah yang memegang kekuasaan," tambahnya seperti dilansir tribalfootball, Minggu (15/11/2009).
Meski demikian, Pires meyakini jika mantan pelatihnya akan memilih untuk mengutamakan klub dan mampu menanggapi permasalahan tersebut secara bijak.
"Pellegrini tahu jika dia pergi ke Real Madrid dia akan menemukan situasi seperti ini. Tidak akan mudah baginya. Biasanya, Pellegrini tidak akan memaafkan tindakan seperti yang dilakukan Guti. Tapi, saya pikir hal itu akan berubah. Dia harus melakukannya jika ingin menang bersama Madrid," pungkas topskor Piala Konfederasi 2001.
Guti tampaknya harus memperhatikan imbauan Pires dengan serius. Pasalnya, dia sudah tidak tampil membela Madrid dalam empat laga terakhir sejak insiden di Alcorcon.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, hubungan antara Guti dan Pellegrini memanas usai El Real dipermalukan klub divisi tiga Alcorcon 4-0 pada laga Copa del Rey, beberapa waktu lalu.
Meski Guti telah berkali-kali mengklarifikasi bahwa hubungannya dengan pelatih Chile baik-baik saja, toh rumor tersebut terus berkembang. Bahkan, gelandang 33 tahun semakin santer diisukan hengkang dari Santiago Bernabeu.
Pires sempat bermain di bawah asuhan Pellegrini ketika hengkang dari Arsenal 2006 silam. Mantan bintang Les Bleus memperingatkan Guti agar tidak mengulangi kejadian serupa ketika Pellegrini bertikai dengan gelandang Argentina Juan Roman Riquelme, 2006 silam.
Ketegangan itu bahkan membuat Riquelme pulang kampung dan membela Boca Juniors hingga saat ini. Pires mensinyalir, bukan tidak mungkin hal yang sama terjadi pada Guti.
"Semua orang di Villarreal ingat bagaimana Pellegrini harus mengambil keputusan sulit. Contohnya adalah pertikaian dengan Riquelme. Pada akhirnya, Pellegrini menang dan Riquelme hijrah ke Argentina," cetus Pires.
"Sekarang kita melihat hal yang sama dengan Guti dan Raul. Tapi, pada akhirnya, pelatih lah yang memegang kekuasaan," tambahnya seperti dilansir tribalfootball, Minggu (15/11/2009).
Meski demikian, Pires meyakini jika mantan pelatihnya akan memilih untuk mengutamakan klub dan mampu menanggapi permasalahan tersebut secara bijak.
"Pellegrini tahu jika dia pergi ke Real Madrid dia akan menemukan situasi seperti ini. Tidak akan mudah baginya. Biasanya, Pellegrini tidak akan memaafkan tindakan seperti yang dilakukan Guti. Tapi, saya pikir hal itu akan berubah. Dia harus melakukannya jika ingin menang bersama Madrid," pungkas topskor Piala Konfederasi 2001.
Guti tampaknya harus memperhatikan imbauan Pires dengan serius. Pasalnya, dia sudah tidak tampil membela Madrid dalam empat laga terakhir sejak insiden di Alcorcon.
0 komentar:
Posting Komentar