Persib Krisis Striker

Senin, 23 November 2009 - 15:11 wib

BANDUNG - Pelatih kepala Jaya Hartono harus kembali memutar otak untuk menghadapi lawannya Persitara pada laga kandang kedua, Selasa (24/11/2009) di stadion Si Jalak Harupat. Absennya tiga pemain inti kembali jadi persoalan sulit di kubu Maung Bandung.

Giliran tiga pemain yakni Christian Gonzales, Hilton Moreira dan Eka Ramdani yang kena sanksi Komdis PSSI pada laga Persib berikutnya. Otomatis, striker yang tersisa hanyalah Budi Sudarsono. Sedangkan Airlangga Sucipto kemungkinan besar masih belum bisa bermain akibat cedera hamstring yang dideranya belum lama ini.

Jaya mengaku, persoalan yang menimpa Persib ternyata terus berdatangan. Namun, tugasnya bersama jajaran pelatih adalah membentuk tim yang solid dan mampu kembali menciptakan kemenangan saat mengalahkan Pelita Jaya FC, Sabtu (21/11).

"Kita memang masih terus diuji. Sekarang malah tiga pemain inti yang giliran menjalani sanksi dan ini posisi yang sulit bagi kita," ungkap Jaya, Senin (23/11/2009).

Pelatih kelahiran Medan ini menambahkan, dengan absennya tiga pilar inti, maka laga berikutnya dirasakan lebih berat bagi Maung Bandung. Pasalnya, dua striker andalan tidak bisa menjadi andalan bagi Pangeran Biru dalam memberikan kemenangan. Tinggal Budi Sudarsono yang menjadi tumpuan harapan bagi kemenangan Persib.

Namun, eks pelatih Persiba Balikpapan ini tidak mau terlalu larut dalam persoalan yang ada. Meski pihak manajemen juga kembali mengajukan keringanan kepada Komdis PSSI, Jaya mengaku akan memaksimalkan skuadnya. Dia berharap, Komdis PSSI kali ini bisa menangguhkan sanksi yang diberikan.

Kemungkinan besar, eks pelatih Persik Kediri ini akan merombak pola 3-4-3 menjadi 3-5-2. Namun, Jaya masih belum mengetahui pemain yang akan menjadi rekan Budi Sudarsono dalam melakukan serangan. Jika Airlangga tetap tidak bisa bermain, maka ada kemungkinan Suchao Nutnum bergerak maju kedepan. "Tapi itu semua biar kita atur nanti. Saya masih lihat pemain yang bisa berpasangan dengan Budi," jelasnya.