.jpg)
JEPARA - Kejenuhan mulai menghantui pasukan Persijap. Terlalu lama libur menjadi penyebab utama pudarnya atmosfir kompetisi di dada Evaldo Silva da Assis dkk. Selain itu, tiap hari melakukan latihan tanpa praktik bertanding juga semakin membuat konsentrasi pemain menurun.
Striker asal Argentina Pablo Frances menyatakan, libur yang terlalu lama ini membuat kesiapan pemain seperti kembali mulai dari nol lagi. "Bukan hanya saya, mungkin pemain lain juga merasakan hal yang sama. Kami harus bekerja keras untuk mengembalikan konsentrasi, kolektifitas tim, dan ball feeling," kata Pablo.
Legiun asing Persijap lainnya Phaitoon Thiabma menambahkan, dia dan pemain lain sebenarnya sudah mulai mendapatkan puncak permainannya. Namun, ketika permainan sedang membaik menjadi rusak kembali karena jeda pertandingan yang telalu lama. Dia berharap, rekan-rekannya tetap pada kondisi siap tempur.
"Memang berat menjalani jeda pertandingan selama satu bulan lebih ini. kolektivitas permainan Persijap yang sudah terbentuk menjadi terganggu. Namun demikian, pelatih pasti sudah mengetahui langkah apa yang harus segera diambil untuk mengatasi situasi seperti ini. Kami siap mengikuti apa yang dinstruksikan pelatih," jelas pemain asal Thailand ini.
Menurutnya, rencana dua uji coba yang disiapkan akan berdampak positif bagi persiapan tim. Apalagi, lawan yang akan dihadapi yakni PSIS Semarang pada 18 November dan Persibo Bojonegoro 21 November memiliki kualitas bagus.
"Pertandingan dapat membuat kami tetap merasakan suasana kompetisi. Ini sangat bagus untuk persiapan sebelum melakukan pertandingan resmi mendatang," tambahnya, Minggu (15/11/2009).
Terpisah, Sekretaris Persijap Nurjamil mengungkapkan, tujuan utama pelaksanaan uji coba ini adalah menjaga kondisi pemain agar tetap berada di jalur kompetisi. Sejak awal, manajemen memang mengkhawatirkan kondisi tim akan terganggu karena jeda pertandingan yang telalu lama.
"Kami bisa memaklumi jika pemain mulai jenuh karena lama menunggu pertandingan. Akan tetapi, kami berharap dua kali uji coba di kandang sendiri akan membantu persiapan tim. Saat ini, panpel tengah mematangkan persiapan uji coba. Sehingga, target teknik tim dan pemasukan dana dari tiket penonton dapat direaliasikan," jelasnya.
Sementara, pelatih Junaedi menilai fokus utama timnya adalah laga versus Sriwijaya FC dan Persib Bandung di partai lanjutan Indonesia Super League (ISL) awal Desember mendatang. Bagi Bang Jun -sapaan Junaedi- uji coba melawan PSIS dan Persibo akan digunakan untuk mengembalikan naluri bertanding pasukannya.
"Setelah sepekan kami berupaya mengembalikan stamina pemain, saat ini menu latihan dititikberatkan pada peningkatan kerja sama antarlini. Kolektifitas tim yang telah terjalin bagus saat meladeni Persisam beberapa waktu lalu jangan sampai hilang kembali karena terbentur jadwal. Kami akan maksimalkan liburan ini untuk meningkatkan kualitas permainan tim," terang Junaedi.
Striker asal Argentina Pablo Frances menyatakan, libur yang terlalu lama ini membuat kesiapan pemain seperti kembali mulai dari nol lagi. "Bukan hanya saya, mungkin pemain lain juga merasakan hal yang sama. Kami harus bekerja keras untuk mengembalikan konsentrasi, kolektifitas tim, dan ball feeling," kata Pablo.
Legiun asing Persijap lainnya Phaitoon Thiabma menambahkan, dia dan pemain lain sebenarnya sudah mulai mendapatkan puncak permainannya. Namun, ketika permainan sedang membaik menjadi rusak kembali karena jeda pertandingan yang telalu lama. Dia berharap, rekan-rekannya tetap pada kondisi siap tempur.
"Memang berat menjalani jeda pertandingan selama satu bulan lebih ini. kolektivitas permainan Persijap yang sudah terbentuk menjadi terganggu. Namun demikian, pelatih pasti sudah mengetahui langkah apa yang harus segera diambil untuk mengatasi situasi seperti ini. Kami siap mengikuti apa yang dinstruksikan pelatih," jelas pemain asal Thailand ini.
Menurutnya, rencana dua uji coba yang disiapkan akan berdampak positif bagi persiapan tim. Apalagi, lawan yang akan dihadapi yakni PSIS Semarang pada 18 November dan Persibo Bojonegoro 21 November memiliki kualitas bagus.
"Pertandingan dapat membuat kami tetap merasakan suasana kompetisi. Ini sangat bagus untuk persiapan sebelum melakukan pertandingan resmi mendatang," tambahnya, Minggu (15/11/2009).
Terpisah, Sekretaris Persijap Nurjamil mengungkapkan, tujuan utama pelaksanaan uji coba ini adalah menjaga kondisi pemain agar tetap berada di jalur kompetisi. Sejak awal, manajemen memang mengkhawatirkan kondisi tim akan terganggu karena jeda pertandingan yang telalu lama.
"Kami bisa memaklumi jika pemain mulai jenuh karena lama menunggu pertandingan. Akan tetapi, kami berharap dua kali uji coba di kandang sendiri akan membantu persiapan tim. Saat ini, panpel tengah mematangkan persiapan uji coba. Sehingga, target teknik tim dan pemasukan dana dari tiket penonton dapat direaliasikan," jelasnya.
Sementara, pelatih Junaedi menilai fokus utama timnya adalah laga versus Sriwijaya FC dan Persib Bandung di partai lanjutan Indonesia Super League (ISL) awal Desember mendatang. Bagi Bang Jun -sapaan Junaedi- uji coba melawan PSIS dan Persibo akan digunakan untuk mengembalikan naluri bertanding pasukannya.
"Setelah sepekan kami berupaya mengembalikan stamina pemain, saat ini menu latihan dititikberatkan pada peningkatan kerja sama antarlini. Kolektifitas tim yang telah terjalin bagus saat meladeni Persisam beberapa waktu lalu jangan sampai hilang kembali karena terbentur jadwal. Kami akan maksimalkan liburan ini untuk meningkatkan kualitas permainan tim," terang Junaedi.
0 komentar:
Posting Komentar