Foto: Reuters
PARIS - Pertandingan Timnas Prancis melawan Republik Irlandia pada play-off Piala Dunia 2010 menyisakan berbagai spekulasi. Apalagi kalau bukan handball striker Les Blues Thierry Henry saat menyodorkan umpan kepada bek William Gallas.
Fakta miris tersebut ternyata membuat legenda sepakbola Prancis Eric Cantona gemas. Mantan bintang Manchester United tersebut menegaskan akan memukul Henry seandainya dia menjadi pemain Irlandia.
Lalu mengapa Cantona geram. "Yang membuat saya geram bukan handball," kata Cantona seperti dilansir the sun, Senin (23/11/2009).
"Yang membuat saya geram tingkah laku Henry. Saat pertandingan usai terlihat di depan kamera televisi, dia duduk menghampiri pemain Irlandia untuk menghibur. Padahal, dia baru saja mengacaukan mental bertanding mereka," papar Cantona.
Cantona sangat terkejut Henry memilih duduk dan berbincang dengan bek Irlandia Richard Dunne setelah pertandingan. "Bila saya pemain Irlandia, dia tidak bertahan berbincang lebih dari tiga detik," tegasnya.
Mantan Striker Arsenal Henry akhirnya melakukan hal yang benar dan mengakui bahwa kualifikasi Piala Dunia play-off harus diulang.
Fakta miris tersebut ternyata membuat legenda sepakbola Prancis Eric Cantona gemas. Mantan bintang Manchester United tersebut menegaskan akan memukul Henry seandainya dia menjadi pemain Irlandia.
Lalu mengapa Cantona geram. "Yang membuat saya geram bukan handball," kata Cantona seperti dilansir the sun, Senin (23/11/2009).
"Yang membuat saya geram tingkah laku Henry. Saat pertandingan usai terlihat di depan kamera televisi, dia duduk menghampiri pemain Irlandia untuk menghibur. Padahal, dia baru saja mengacaukan mental bertanding mereka," papar Cantona.
Cantona sangat terkejut Henry memilih duduk dan berbincang dengan bek Irlandia Richard Dunne setelah pertandingan. "Bila saya pemain Irlandia, dia tidak bertahan berbincang lebih dari tiga detik," tegasnya.
Mantan Striker Arsenal Henry akhirnya melakukan hal yang benar dan mengakui bahwa kualifikasi Piala Dunia play-off harus diulang.
.jpg)






0 komentar:
Posting Komentar