Prediksi Liga Champions 2009/2010

Bayern Munich 50-50 Juventus

Selasa, 29 September 2009 - 11:25 wib

Muchamad Syuhada - Okezone

Foto: Ist

LAGA maut akan kembali tersaji di matchday kedua babak penyisihan grup A Liga Champions 2009/2010 pada Kamis (1/10/2009). Ya, apalagi kalau bukan duel lawas dua raksasa Jerman dan Italia, Bayern Munich kontra Juventus.

Seperti dikatakan, pertemuan antara dua tim besar ini merupakan yang kesekian kalinya di Liga Champions. Terakhir, mereka secara berturut-turut saling berhadapan pada musim 2004 dan 2005.

Sebagai tuan rumah, Munich tentunya tidak mau dikangkangi. Sudah bisa dipastikan, mereka mengincar angka penuh demi mengamankan posisi di klasemen sementara sekaligus meretas jalan agar bisa secepatnya lolos ke babak selanjutnya.

Untuk mewujudkan keinginannya, The Bavarian dirasa sudah punya cukup bekal. Materi pemain handal serta kemenangan 3-0 di laga perdana atas wakil Israel Maccabi Haifa adalah modal dasarnya.

Satu-satunya kendala bagi anak-anak asuh Louis van Gaal adalah masalah inkonsistensi. Diketahui, saat ini Munich hanya mampu parkir di deretan ketujuh klasemen sementara Bundesliga dengan mencatatkan 3 kemenangan, 2 hasil imbang serta 2 kekalahan.

Tapi patut diingat bahwa ini adalah pentas para juara, jadi bukan hal yang aneh jika Franck Ribery dkk punya motivasi lebih. Penampilan mereka sangat mungkin bisa meledak-ledak, seperti ketika menggulung Maccabi dua pekan silam.

Eit...tunggu dulu, Juventus juga bukan tim sembarangan. Banyak pihak memang menilai permainan Bianconeri sedang kendor saat ini, tapi itu tidak cukup dijadikan alasan untuk meremehkan mereka.

Kembalinya beberapa pilar seperti Diego Ribas dan Felipe Melo sudah pasti jadi salah satu keuntungan. Fakta bahwa La Vecchia Signora pernah mengalahkan Munich di markas mereka sendiri pada 2004 silam juga menjadi sebuah peletup semangat dan rasa percaya diri.

Juve juga bisa dipastikan tidak akan mengulang kesalahan sama seperti di laga melawan Bordeaux. Tekad anak-anak asuh Ciro Ferrara sudah bulat, yakni membawa pulang poin demi menjaga peluang lolos.

Secara umum keduanya bisa dibilang punya kekuatan setara. Jadi layaknya sebuah duel besar, maka hasil dari pertandingan ini bakalan hanya tergantung pada dua hal yakni mental dan keberuntungan.