.jpg)
Kamis, 29 Oktober 2009 - 17:20 wib
Foto: Daylife
VILLARREAL - Manuel Pellegrini menjadi sasaran kritik usai Real Madrid dipermalukan klub divisi tiga Alcorcon 0-4 pada ajang Copa del Rey, Rabu (28/10/2009). Winger veteran Villarreal Robert Pires langsung melontarkan pembelaan terhadap mantan pelatihnya.
Pires sempat merasakan kepelatihan Pellegrini selama tiga musim (2006-2009) sebelum pelatih asal Chili menandatangani kontrak dengan Los Galacticos, awal musim ini. Di bawah asuhan Pellegrini, The Yellow Submarine terbilang cukup sukses. Selain melaju ke semifinal Liga Champions 2005/2006, Villarreal juga sempat menjadi runner-up La Liga (2007/2008).
Mantan punggawa Les Bleus berkeras, Pellegrini adalah pelatih hebat. Namun, dia tidak yakin apakah Los Galacticos cukup sabar menanti sang pelatih meramu skuadnya dengan maksimal.
"Saya tidak tahu apakah Real Madrid memiliki kesabaran untuk Manuel. Itu adalah pertanyaan untuk Florentino Perez," ungkap mantan bintang Arsenal.
"Villarreal dan Real Madrid tidaklah sama. Situasi kami berbeda dan Anda tidak bisa membandingkan kedua tim. Saya tidak tahu apa yang akan diputuskan Madrid. Yang bisa saya katakan adalah, Pellegrini merupakan pelatih hebat," bela Pires seperti dilansir Sport, Kamis (29/10/2009).
"Saya sangat suka caranya (Pellegrini) bekerja. Saya mengerti situasi ini sulit untuknya karena dia mendapat tekanan besar," lanjut Pires.
Lebih lanjut, winger yang hari ini berulang tahun ke-36 menjelaskan, menghadapi klub yang berasal dari divisi lebih rendah memang kerap menimbulkan kesulitan.
"Jenis pertandingan seperti ini sangatlah rumit. Ketika tim seperti Alcorcon berlaga di kandang sendiri, mereka bermain ketat dan sangat termotivasi. Itu hal yang sulit," tandas Pires.
Pires sempat merasakan kepelatihan Pellegrini selama tiga musim (2006-2009) sebelum pelatih asal Chili menandatangani kontrak dengan Los Galacticos, awal musim ini. Di bawah asuhan Pellegrini, The Yellow Submarine terbilang cukup sukses. Selain melaju ke semifinal Liga Champions 2005/2006, Villarreal juga sempat menjadi runner-up La Liga (2007/2008).
Mantan punggawa Les Bleus berkeras, Pellegrini adalah pelatih hebat. Namun, dia tidak yakin apakah Los Galacticos cukup sabar menanti sang pelatih meramu skuadnya dengan maksimal.
"Saya tidak tahu apakah Real Madrid memiliki kesabaran untuk Manuel. Itu adalah pertanyaan untuk Florentino Perez," ungkap mantan bintang Arsenal.
"Villarreal dan Real Madrid tidaklah sama. Situasi kami berbeda dan Anda tidak bisa membandingkan kedua tim. Saya tidak tahu apa yang akan diputuskan Madrid. Yang bisa saya katakan adalah, Pellegrini merupakan pelatih hebat," bela Pires seperti dilansir Sport, Kamis (29/10/2009).
"Saya sangat suka caranya (Pellegrini) bekerja. Saya mengerti situasi ini sulit untuknya karena dia mendapat tekanan besar," lanjut Pires.
Lebih lanjut, winger yang hari ini berulang tahun ke-36 menjelaskan, menghadapi klub yang berasal dari divisi lebih rendah memang kerap menimbulkan kesulitan.
"Jenis pertandingan seperti ini sangatlah rumit. Ketika tim seperti Alcorcon berlaga di kandang sendiri, mereka bermain ketat dan sangat termotivasi. Itu hal yang sulit," tandas Pires.
0 komentar:
Posting Komentar