.jpg)
Rabu, 28 Oktober 2009 - 06:14 wib
Foto: Daylife
ALCORCON - Memalukan! Mungkin itu kata paling tepat untuk menggambarkan laga Copa del Rey antara Real Madrid dan klub divisi tiga Alcorcon. Skuad bertabur bintang Manuel Pellegrini dipermalukan empat gol tanpa balas oleh tim tuan rumah, Rabu (28/10/2009).
Mimpi buruk El Real pada perhelatan Copa del Rey kembali terulang. Setelah musim lalu tersingkir di fase awal oleh Real Union, kini Los Blancos harus tertunduk malu setelah kalah telak pada leg pertama melawan Alcorcon yang notabene kalah kasta di atas kertas.
Menghadapi Madrid tampaknya sama sekali tidak membuat anak-anak asuh Juan Antonio Anquela gentar. Sejak awal, Alcorcon menampilkan permainan menyerang yang matang serta determinasi kuat untuk menang. Tuan rumah membuat Raul dkk tampak layaknya tim amatiran.
Babak pertama jelas menjadi milik Alcorcon. Betapa tidak, mereka langsung unggul 3-0 hingga peluit tanda babak pertama berakhir dibunyikan. Sergio Mora, Ruben Sanz, dan Borja benar-benar menjadi momok kiper veteran Jerzy Dudek. Setelah beberapa upaya awal gagal mencapai sasaran, akhirnya Borja berhasil membuka keunggulan Alcorcon pada menit ke-16.
Enam menit kemudian, gawang Dudek kembali jebol. Kali ini, bek Los Blancos Alvaro Arbeloa yang menambah keunggulan lawan melalui gol bunuh diri. Mantan punggawa Liverpool berusaha memutus aliran bola dari sektor kanan dengan kakinya. Sayang, dia justru menceploskan bola ke gawang Dudek.
Kiper tuan rumah Juanma juga tampil fantastis. Dia berhasil membuat Rafael van der Vaart dan Raul frustrasi setelah mementahkan dua peluang emas mereka.
Gelandang Ernesto Gomez Gomez mencetak gol ketiga Alcorcon di menit ke-40. Blunder yang dilakukan Royston Drenthe membuat Diego Cascon leluasa melepaskan umpan silang kepada Ernesto yang segera menyarangkannya ke gawang El Real.
Manuel Pellegrini segera memasukkan Fernando Gago dan menarik mundur Guti di awal babak kedua demi memberikan suntikan tenaga segar. Namun, Alcorcon tidak terlalu terpengaruh dan tetap melanjutkan dominasi. Borja menutup kemenangan tuan rumah dengan gol di menit ke-52.
Madrid sebenarnya cukup berhasil memperbaiki permainan pada 30 menit terakhir. Sayang, El Real tetap tidak mampu membongkar pertahanan Alcorcon dan harus menerima hasil menyesakkan tersebut.
Mimpi buruk El Real pada perhelatan Copa del Rey kembali terulang. Setelah musim lalu tersingkir di fase awal oleh Real Union, kini Los Blancos harus tertunduk malu setelah kalah telak pada leg pertama melawan Alcorcon yang notabene kalah kasta di atas kertas.
Menghadapi Madrid tampaknya sama sekali tidak membuat anak-anak asuh Juan Antonio Anquela gentar. Sejak awal, Alcorcon menampilkan permainan menyerang yang matang serta determinasi kuat untuk menang. Tuan rumah membuat Raul dkk tampak layaknya tim amatiran.
Babak pertama jelas menjadi milik Alcorcon. Betapa tidak, mereka langsung unggul 3-0 hingga peluit tanda babak pertama berakhir dibunyikan. Sergio Mora, Ruben Sanz, dan Borja benar-benar menjadi momok kiper veteran Jerzy Dudek. Setelah beberapa upaya awal gagal mencapai sasaran, akhirnya Borja berhasil membuka keunggulan Alcorcon pada menit ke-16.
Enam menit kemudian, gawang Dudek kembali jebol. Kali ini, bek Los Blancos Alvaro Arbeloa yang menambah keunggulan lawan melalui gol bunuh diri. Mantan punggawa Liverpool berusaha memutus aliran bola dari sektor kanan dengan kakinya. Sayang, dia justru menceploskan bola ke gawang Dudek.
Kiper tuan rumah Juanma juga tampil fantastis. Dia berhasil membuat Rafael van der Vaart dan Raul frustrasi setelah mementahkan dua peluang emas mereka.
Gelandang Ernesto Gomez Gomez mencetak gol ketiga Alcorcon di menit ke-40. Blunder yang dilakukan Royston Drenthe membuat Diego Cascon leluasa melepaskan umpan silang kepada Ernesto yang segera menyarangkannya ke gawang El Real.
Manuel Pellegrini segera memasukkan Fernando Gago dan menarik mundur Guti di awal babak kedua demi memberikan suntikan tenaga segar. Namun, Alcorcon tidak terlalu terpengaruh dan tetap melanjutkan dominasi. Borja menutup kemenangan tuan rumah dengan gol di menit ke-52.
Madrid sebenarnya cukup berhasil memperbaiki permainan pada 30 menit terakhir. Sayang, El Real tetap tidak mampu membongkar pertahanan Alcorcon dan harus menerima hasil menyesakkan tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar