Kalah dari Madrid, Bukan Akhir Nasib Milan

Selasa, 20 Oktober 2009 - 11:29 wib

Foto: Daylife
MILAN - Jelang laga krusial menghadapi Real Madrid, striker veteran AC Milan Filippo Inzaghi justru menyiratkan pesimisme. Dia mengimbau agar Milanisti tidak panik berlebihan jika gagal menuai angka di Santiago Bernabeu.

Ya, Il Diavolo bakal meneruskan upaya lolos penyisihan Liga Champions Grup C, Kamis (22/10/2009). Bercokol di peringkat tiga klasemen, anak-anak asuh Leonardo harus mendulang angka jika ingin menjaga peluang lolos ke fase berikutnya.

Tapi, bukan rahasia lagi jika Milan masih labil sepeninggal Carlo Ancelotti, Paolo Maldini, dan Kaka. Rentetan hasil buruk di Serie A maupun Liga Champions membuat banyak pihak mulai meragukan kapasitas Rossoneri sebagai salah satu tim elit Benua Biru.

Kemenangan 2-1 atas AS Roma akhir pekan lalu pun masih menuai cibiran karena diwarnai kontroversi hadiah penalti atas pelanggaran Nicolas Burdisso terhadap Alessandro Nesta.

Menghadapi Los Blancos yang tampil sempurna dalam dua laga awal penyisihan grup tentunya menjadi tugas berat bagi Inzaghi dkk. Kendati Milan mencatat lebih banyak kemenangan atas raksasa Spanyol, toh Cristiano Ronaldo dkk lebih diunggulkan pada laga kali ini.

Seolah sadar dengan perkiraan tersebut, Super Pippo mengimbau agar fans tidak terpuruk jika Milan gagal menghadapi perlawanan Madrid. Apalagi, Inzaghi mengaku asing dengan Bernabeu.

"Saya belum pernah memainkan laga resmi di stadion itu. Saya juga belum pernah berhadapan langsung dengan Raul," cetusnya.

"Banyak tim kalah di Bernabeu. Tapi bagi kami, kekalahan di sana bukan berarti kiamat, karena Madrid akan bertandang ke Milan (3/11/2009)," tukas Inzaghi.

Inzaghi disinyalir bakal memulai laga bersama striker belia Alexandre Pato yang menjadi penyelamat Il Diavolo melawan Giallorossi. Gol cantik Pato di babak kedua menutup kemenangan 2-1 untuk Milan.

0 komentar:

Posting Komentar