Duka Milan Berakhir

Senin, 19 Oktober 2009 - 04:10 wib

Foto: Reuters

MILAN - Seiring cercaan menyakitkan, AC Milan tenang. Apalagi kalau bukan penampilan buruk dalam empat laga terakhir. Dengan meyakinkan, Rossoneri mengakhiri duka dengan menundukkan AS Roma 2-1 pada lanjutan Serie A di Stadion San Siro, Senin (19/10/2009).

Pantas bila pemain, pelatih, manajemen dan fans Milan megalami euphoria kemenangan. Pasalnya, dalam empat laga terakhir, milan hanya mampu membukukan dua angka.

Pada dua pertandingan Serie A, Milan bermain imbang melawan Bari dan Atalanta. Tragisnya, pasukan Leorando tersebut dijegal Udinese 0-1 pada ajang sama dan dipermalukan FC Zurich 0-1 di babak penyisihan Liga Champions League.

Tambahan tiga angka mengantarkan Milan naik empat peringkat ke posisi delapan klasemen sementara. Rossoneri mengemas 12 poin, hasil tiga kemenangan, tiga kali imbang dan dua kekalahan. Sedangkan AS Roma turun tiga peringkat ke urutan 11 dengan 11 poin.

Bertanding di hadapan publik sendiri tidak membuat Milan tampil tenang. Maklum, pertandingan baru berjalan tiga menit, Milan sudah dikejutkan dengan gol yang dilesakkan striker AS Roma, Jeremy Menez. Pemain asal Prancis ini berhasil memanfaatkan kecerobohan barisan belakang Milan.

Tidak gentar, Milan meingkatkan serangan. Trio Milan, Ronaldinho, Clarence Seedorf, dan Massimo Ambrosini beberapa kali membahayakan gawang Roma yang dikawal Doni. Sayang, Milan tidak mampu menyamakan kedudukan hingga peluit panjang babak pertama berbunyi.

Pada babak kedua, Milan terus menggembur sektor pertahan Roma. Milan akhirnya memperoleh kesempatan emas setelah wasit memberi hadiah penalti. Hukuman tersebut diberikan wasit setelah bek Roma, Nicolas Burdisso melanggar Alessandro Nesta.

Gelandang Milan Ronaldinho yang dipercaya menjadi eksekutor berhasil menyelesaikan tugasnya. Kedudukan pun sama kuat 1-1.

Rupanya, kemenangan menjadi harga mutlak bagi Milan. Mendapat angin kemenangan, Milan lebih menggencarkan serangan. Striker emas Milan, Alexandre Pato akhirnya menciptakan gol sekaligus memastikan kemenangan Milan. Kemenangan 2-1 untuk Milan menutup pertandingan.